Perbandingan Benefit antara Perusahaan Skala Kecil dan Perusahaan Skala Besar

Perbandingan Benefit antara Perusahaan Skala Kecil dan Perusahaan Skala Besar


Masih sering saya dengar opini perbandingan yang tidak seimbang seperti :

"Ah kerja disana gajinya kecil, jobdescnya banyak."
"Harusnya Perusahaan A ngikutin sistem Perusahaan B dong yg punya standard gaji dan benefit yg bagus."

Halo kawanku,
Setiap Perusahaan memiliki kemampuan yang berbeda-beda.
Kenapa sih pada nggak menghargai Perusahaan kecil?

Jujur aja, saya sering kasihan dg Perusahaan Kecil yang pemasukannya dikit tapi masih diprotes/didemo.
Dari pada kita yang nambahin jumlah angkatan kerja, maka udah bagus itu Perusahaan bisa menampung angkatan kerja kayak kita.

Kontribusi mereka dalam menyerap tenaga kerja udah sangat membantu kita (harusnya).

Kurangnya wawasan kita dalam memahami bisnis proses, itu kunci alasan kita tutup mata dan lebih mengedepankan ego.
Namun bisa jadi alasan lain, seperti tidak bersyukur, dll.

Hidup itu pilihan.
Kalo mau gaji dan benefitnya bagus, ikut aja seleksi ke Perusahaan besar / multinasional.
Tapi harus siap menghadapi persaingannya.
  • Seleksi Administrasi lebih ketat (gelar pendidikan akan sangat berpengaruh)
  • Psikotest lebih sulit
  • Interview lebih sulit
  • Prosesnya lama (jangan protes soal ini, karena pelamarnya bisa mencapai puluhan ribu orang)
Sedangkan Perusahaan kecil biasanya tidak terlalu ketat.
Ya wajar, pelamarnya sedikit, saingannya juga sedikit.
Prosesnya sebentar, ya iya wong palingan yang tertarik hanya segelintir orang.

Dan jangan menekan Perusahaan kecil supaya ngikutin budget seperti Perusahaan besar.
Kasian, mereka masih mencoba stabil pendapatannya.
Kalo mereka rugi dan bankrut karena pengeluaran yang besar, ya kalian kena PHK juga.

Kita harus berpikir jangka panjang.
Jangan tergiur mencari keuntungan sebesar-besarnya.
Tapi cuma jangka pendek doang, akhirnya di cut.
Lalu kebingungan nyari kerja lagi.

Better, kita riset kemampuan Perusahaan yang kita lamar.
Ini serius, jadi berwawasan dikit-lah.
Jangan mudah terbawa pengaruh influencer yang bilang :
  • Kerja lembur itu salah
  • Kerja diluar jobdesc itu salah
Padahal nggak salah sepenuhnya, Perusahaan kecil dengan kemampuan minim biasanya memiliki ritme kerja begitu.

Jika kalian bisa mentoleransi kondisi tsb, ya ambil saja peluangnya.
Jika tidak bisa, ya tinggalkan dan cari Perusahaan besar.
Jangan lupa konsekuensi seperti yg saya jelaskan diatas.

Good luck
Link copied to clipboard.