5 Alasan Recruiter Tidak Meloloskan Anda Ketika Interview Kerja
5 Alasan Recruiter Tidak Meloloskan Anda Ketika Interview Kerja
Jika kita menjawab pertanyaan Interview dengan jujur, apakah kita tidak akan ditolak? Saya soalnya pernah gagal interview karena dianggap menjelek-jelekkan perusahaan?"
Pertanyaan saya: Darimana Anda tahu, Anda ditolak karena dianggap menjelek-jelekkan perusahaan?
Pengalaman saya, selama belasan tahun sebagai Recruiter, saya tidak menemukan dalam ingatan saya, saya pernah menolak kandidat karena menjelek-jelekkan perusahaan. Demikian juga dengan user dan hampir semua Recruiter yang saya kenal, ketika kami berdiskusi mengenai kandidat dan hasil interview, saya tidak ingat ada kandidat yang ditolak karena dianggap menjelek-jelekkan perusahaannya.
Lalu kandidat tidak lolos interview kenapa?
1. Technical Skill and Knowledge nya belum cukup mumpuni untuk posisi yang ia lamar
Ini yang berdasarkan pengalaman saya, paling sering terjadi. Ada sejumlah Requirement yang belum dimiliki oleh kandidat. Di CV nya ada, tapi waktu di gali, ternyata tidak sebaik yang tergambar pada CVnya
2. Pengalaman dan gaya kerjanya tidak sesuai dengan budaya dan kebutuhan perusahaan
Misal biasa bekerja di Multi National Company, yang sudah rapi, tersistem, sedangkan perusahaan yang dia lamar adalah family bisnis, masih belum terstruktur, ada banyak sekali hal yang masih manual
3. Permasalahan di Attitude
Misalnya datang terlambat, tapi tidak memberi kabar, bersikap arogan, emosional, tidak matang, tidak fokus, dan lain sebagainya
4. Motivasi, Ekspektasi dan Preferensi kandidat tidak sesuai dengan apa yang ditawarkan oleh perusahaan
Misal gaji yang diminta terlalu tinggi, ingin pekerjaan yang remote atau hybrid, sedangkan posisi yang ia lamar mengharuskan WFO, ingin status karyawan tetap, sedangkan di perusahaan itu semua kontrak, dan lain sebagainya
5. Ada kandidat lain yang lebih baik dari kandidat tersebut
Dari pengalaman dan kompetensinya lebih sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Yang jelas, tidak ada alasan kandidat di tolak karena dianggap menjelek-jelekkan perusahaan, setidaknya tidak ada di dalam top 5 alasan kandidat tidak lolos interview berdasarkan belasan tahun pengalaman Recruitment saya
Oleh sebab itu berhentilah berpikir demikian. Assumption is the first level of deception. Asumsi adalah level pertama dari penyesatan. Jangan biarkan pikiran kita disesatkan oleh asumsi kita tentang Recruiter dan alasan kita gagal interview. Hal itu malah membuat kita tidak bisa bersikap jujur dengan tenang dan matang
Lebih baik fokuskan diri kita untuk terus memperbaiki sikap kita, meningkatkan skill dan knowledge kita. Sehingga kita dapat menjadi kandidat yang cocok dengan kebutuhan banyak perusahaan. Saat itu terjadi, bukan kita yang mengejar lowongan pekerjaan, tapi lowongan pekerjaanlah yang akan terus ditawarkan kepada kita
Mau?